Pizza yang diberi nama 'Everglades Pizza' ini disajikan dengan irisan tipis daging ular jenis piton Burma yang telah direndam dengan air garam selama beberapa jam. Sebelum menghiasi adonan pizza, daging ular piton yang telah berwarna merah muda itu dimasak dalam oven sampai menjadi putih.
Selain daging ular piton, pizza tersebut juga diberi topping lainnya. Misalnya saja, yang tak kalah 'seram' dengan ular piton: daging buaya, sosis babi hutan, serta kaki katak.
Bagi yang tertarik, pizza ini bisa dibeli di sebuah restoran bernama Evan’s Neighborhood Pizza di Kota Pesisir Fort Myers, Florida, AS.
Evan Daniell , sang pemilik restoran mengaku dirinya mendapat ide pembuatan makanan tersebut setelah meledaknya populasi ular piton di seluruh hutan di Florida, baru-baru ini.
Pembuat pizza inovatif ini juga ingin mencoba agar restorannya terkenal. Jadilah kreasi pizza baru dan berhasil menyentuh selera warga sekitar. Saat ini banyak orang yang memperbincangkan tentang pizza ularnya.
"Orang-orang berbicara tentang hal itu sepanjang waktu, entah itu negatif atau positif. Tapi itu benar-benar tidak menjadi masalah bagi kami. Karena faktanya kami bisa membuat pizza itu. Bahkan sangat lezat," jelas Daniell.
Populasi Piton Meledak
Populasi ular piton menjadi ancaman yang serius di seluruh penjuru Florida, terutama di hutan. Beberapa ahli meyakini ada ratusan ribu ular piton Burma merayap melalui Taman Nasional yang menghancurkan ekosistem negara bagian yang dijuluki 'Sunshine State'.
Banyak piton bahkan kerap terlihat malang-melintang di pinggiran Kota Miami. Ular-ular itu berbaring dan menunggu di sepanjang lahan yang basah dan berlumpur untuk memangsa apa pun yang datang.
Salah satu alasan ledakan populasi ular piton di Florida dalam beberapa dekade terakhir, yaitu banyak orang yang menelantarkan ular peliharaannya di habitat hangat. Apalagi tempat tersebut merupakan tempat yang sangat cocok sebagai tempat berkembang biak.
Tak hanya itu, ular yang dapat tumbuh hingga sepanjang 20 kaki atau 6 meter itu pun mendapatkan banyak mangsa dan tidak memiliki predator di Florida.
"Mereka memilih ular sebagai hewan peliharaan. Namun ketika ular itu menjadi terlalu besar, mereka melepaskannya di sini. Ini merupakan habitat sempurna untuk ular dan ada banyak makanan. Ular-ular itu bakal makan apa saja yang dapat mereka tangkap, seperti burung, ikan, mamalia, kucing, anjing," ujar petugas dari The Nature Conservancy, Roberto Torres.
Meskipun ular kini telah menjadi semakin lazim di seluruh Florida, namun daging ular yang Daniell sajikan pada pizzanya tidaklah wajar. Sebab pada umumnya daging ular di Florida diimpor beku dari Vietnam.
Terlebih lagi, dalam peraturan keamanan pangan Florida, ular lokal tak boleh disembelih dan diolah secara teratur untuk dijual di restoran